Konten engagement menjadi salah satu metrik pengukuran keberhasilan konten yang anda bagikan di sarana sosial.
Pasalnya, angka atau kandungan dari engagement tandanya lebih dari satu perihal sekaligus layaknya tingkat pertalian bersama konten, kualitas konten, dan termasuk bagaimana langkah tim sarana sosial membangun pertalian bersama audiens.
Jika anda bekerja sebagai social sarana specialist, content creator, influencer, atau KOL, mutlak membuat memahami konten yang bisa tingkatkan engagement. Mau tahu? MinLup bakal jelasin di sini.
Apa Itu Konten Engagement?
Secara sederhana, content engagement merupakan tingkat keterlibatan konten atau pertalian konten bersama audiens kamu.
Interaksi ini bisa terlihat dalam lebih dari satu bentuk, misalnya:
Memberikan likes atau love pada konten
Menuliskan komentar untuk berikan pendapat mereka atas konten
Membagikan konten ke orang lain
Menyimpan konten untuk mereka konsumsi di lain waktu
Melakukan langganan untuk beroleh konten lebih banyak lagi
Interaksi semacam ini, menjadi indikator mutlak untuk beroleh wawasan tentang model konten apa yang audiens sukai sampai konten paling baik yang bisa tingkatkan penjualan.
Contoh Konten Meningkatkan Engagement
Dalam social sarana strategy, terdapat lebih dari satu contoh model konten yang terbilang efisien dalam tingkatkan engagement di sarana sosial. Berikut ini lebih dari satu contohnya:
1. Konten yang Menghibur
Sesuai bersama tujuan dari pemakaian sarana sosial, maka konten paling baik untuk tingkatkan engagement adalah konten hiburan.
Jika mendambakan beroleh tanggapan positif, coba kenakan konten yang cukup menghibur layaknya komedi, meme, dan lain sejenisnya.
2. Konten Media Visual
Tipe ini adalah pemakaian konten berbasis gambar atau video yang intinya bisa memberikan visual menarik pada audiens yang menontonnya.
Pasalnya, banyak pengguna yang merespon lebih baik konten bersama sarana visual layaknya gambar dan video daripada sekadar teks belaka.
Hubungi kami sekarang di agency tiktok indonesia
3. Konten Informatif
JIka mendambakan membawa dampak konten yang engaging, maka konten bertipe informatif bisa menjadi salah satu contohnya.
Kamu termasuk bisa menerapkan ini ke bermacam platform sarana sosial baik itu Twitter, Instagram, TikTok, sampai bersama Facebook.
Intinya, yang mesti anda jalankan adalah berikan informasi yang sebenarnya dibutuhkan oleh pengguna di sarana sosial.
Dari pengamatan, konten yang menyatakan tentang fakta sampai infografis adalah yang paling tingkatkan angka engagement.
4. Konten Tutorial
Tak jarang, konten tutorial atau yang menyatakan bagaimana mengoperasikan, menggunakan, atau kenakan produk maupun layanan tertentu termasuk bisa tingkatkan engagement.
Melalui konten tutorial, anda bisa menjangkau lebih banyak audiens dan memancing mereka untuk membubuhkan komentar sampai berdiskusi.
Sebenarnya, tetap banyak ulang contoh konten engagement yang bisa anda pilih. Tapi, empat konten itu saja telah lebih dari cukup membuat tingkatkan content engagement.